Kebudayaan SoE Timor Tengah Selatan ( TTS )
Timor Tengah Selatan (TTS) merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Untuk menuju TTS kita harus menempuh perjalanan darat sekitar 4 jam dari kota Kupang, baik
menggunakan mobil, maupun motor. Kita akan melewati kawasan pegunungan dengan jalan berkelok-kelok. Wilayah administrasi TTS meliputi 32 kecamatan, saya bertempat tinggal di Kota SoE yang mer
upakan pusat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Tidak berbeda dengan kota-kota lainnya SoE sebagai pusat kota timor Tengah Selatan terbilang cukup maju, terdapat banyak bang-
unan perkantoran, sekolahan, Rumah Ibadah, Universitas, pusat pertokoan, pasar dan lain-lain.
Kebudayaan kota SoE juga beragam, mulai dari pola hidup masyarakatnya, kesenian daerah, bahasa daerah, makanan khas daerah, dan motif daerah.
Masyarakat kota SoE pada umumnya memiliki marga yang menandai suatu kelompok atau keluarga
yang berasal dari suatu daerah yang sama. Dikota saya ini masi terlihat perbedaan antara pria dan wanita. Contohnya pada budaya jamuan makan yang terlihat bahwa wanita menghargai laki-laki sebagai suami atau kaka/orang yang lebih tua khususnya laki-laki untuk lebih dulu mengambil makan, dan diikuti mulai dari umur yang lebih tua sampai ke yang
paling muda.
Budaya lainnya yang menarik yaitu budaya makan sirih pinang, hal ini sudah menjadi makanan pokok mereka selain jagung. Cara makannya yaitu buah Pinang dimakan bersama sirih dengan sedikit kapur, saat dikunyah warnanya akan berubah menjadi merah. rasanya sedikit pedes dan bagi pemula biasa pusing masyarakat disana menyebutnya dengan mabuk pinang. Sirih pinang biasanya diberikan dengan sebuah tempat yang disebut dengan okomama, ini sudah menjadi budaya turun temurun di SoE.
Okomama
Pinang, Siri dan Kapur
Budaya TTS dalam menyambut tamu atau orang yang dihormati juga terbilang unik, mereka
menyambut dengan natoni atau semacam penyambutan dengan menggunakan bahasa daerah,
kemudian mereka memakaikan sebuah selendang atau dalam bahasa daerahnya disebut mau .
Tarian daerah kota TTS juga beragam tepi yang paling terkenal adalah Tarian Bonet. Tarian ini dilakukan dengan membentuk lingkaran dan bergandengan tangan. Tarian lainnya yaitu tari oko mama tarian ini biasanya digunakan untuk menyambut tamu, tarian ini dilakukan dengan menggunakan oko mama.
Tari Bonet
Tari Okomama
Baju adat Daerah TTS untuk laki-laki menggunakan selimut jadi dan perempuan menggunakan sarung, selanjutnya ada selendang kecil
untuk membungkus badan, selempang kecil memanjang dan destar kepa. Pada zaman modern ini
masyarakat TTS masi mempertahankan budaya mereka salah satunya dengan masih menggunakan
baju daerah TTS, biasanya mereka menggunakannya untuk acara-acara resmi seperti Upacara adat, Acara Pernikahan maupun acara-acara resmi di Pemerintahan
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar